Senin, 16 Desember 2019

Sejenak

Kadang kamu perlu untuk sedikit bersabar.
Sedikit.
Sedikit.
Sedikit lagi..
Ah tidak, barangkali perlu banyak.
Barangkali perlu berhenti 5 menit untuk mengucek mata yang lelah diforsir di depan kerjaan.
Atau mungkin beberapa menit memejamkan mata sambil menunduk.
Ketiduran maksudku.
Bercanda.
Tapi ada seriusnya.
Serius kita perlu melambat sejenak di tengah tuntutan dunia yang serba cepat.
Segera ini, segera itu, tunggu dulu.  Memang kamu sudah tahu tujuanmu?
Belum tentu!

Kadang kita terlalu asik terbawa arus.
Tapi tidak papa, setidaknya kita bergerak, berproses.
Menikmati alurnya.
Tapi jangan lupa, kamu keluar untuk menikmati. Bukan untuk tenggelam.
Heboh jika tenggelam.
Menggelepar-menggelepar tidak karuan.
Makanya lebih baik tahu tujuan, atau tahu kau berproses atau tidak.

Ingat, berhenti sejenak tidak saru tapi tentu candu.
Apalagi kalau sampai jemu.
Artinya kau tidak sejenak.

Bukan, aku bukan mendorongmu untuk menjadi pemalas.
Tapi boleh sedikit bermalas-malas.
Maksudku, lihat dulu dimana kamu, dimana kita.

Sebenarnya kamu tahu pasti tujuanmu.
Sebenarnya kamu tahu pasti kau berproses.
Sebenarnya dunia tak seburu-buru itu.
Sebenarnya semua sesuai target mu, eh target-Nya.
Tunggu dulu, sejenak saja ya.
Jangan lama-lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk dikomen