Entah kenapa akhir-akhir ini aku mulai
bosan
Retorika hidup yang monoton menyesakkan
Bangun, duduk mendengarkan teori-teori
hijau, jemu, pulang
Tertawa lalu hilang dan kembali termenung
“Apalagi yang harus ku tertawakan?”
Menangkap satu teman
Tidak
Tidak akan
Karena aku sudah berjanji untuk tidak
Pada siapa?
Mungkin semesta
Mungkin Bunga
Yang jelas untukku sendiri
“Kenapa tidak? Kalian manis”
Memang, siapa bilang pahit atau asam?
Kubuat semanis mungkin agar kalian ingin
Tapi tidak untuk lebih atau kesalahan yang
sama akan berulang kembali
Ingat aku kupu, bukan keledai atau
seonggok daging yang dungu
Selama ini, tak pernah ku melihat atau
bahkan merasakan hembus kepak sayap mungilnya
Ah tidak mungil, bahkan sayapnya mungkin
lebih besar dan kuat daripada milikku
Hanya saya aku yang lebih dulu terbang
menjauh
Seketika berpikir
“Mengapa tak pernah bertemu kumbang, meski
tamankami tak berjauhan?”
“Ingin tak ingin, setidaknya barang sekilas saja kami pernah melihat satu
sama lain bukan?”
“Apakah semesta begitu tak ingin?”
“Ataukah dia yang begitu tak ingin?..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yuk dikomen